post image
KOMENTAR
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyerahkan dana siap pakai sebesar Rp 7,2 miliar untuk penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung melalui bantuan Cash for Work (CfW).

Dana tersebut diberikan agar warga di pengungsian memperoleh penghasilan sebagaimana arahan Presiden pada Rapat Terbatas pada 26 November 2013 lalu.

"Pengungsi bekerja membangun sanitasi, membangun jalur evakuasi berbasis masyarakat, dan membersihkan lingkungannya yang kemudian diberikan uang lelah Rp 50.000 per KK per hari. Maksimum bekerja selama 20 hari," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Minggu (22/12/2013).
 
Dijelaskannya, BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 7,2 milyar kepada Kemenkokesra untuk selanjutnya diberikan ke Pemda Karo dengan pola cash for work. Rp 7,2 milyar tersebut untuk CfW dan pengadaan peralatan kerja.

"Pemberian dana didasarkan pada pengungsi yang sudah data by name, by address, by picture yang selanjutnya di-SK-kan Bupati Karo," papar Sutopo.

Dana dari Kemenkokesra, lanjutnya, sudah diserahkan ke Pemda Karo dan diharapkan cepat disalurkan ke masyarakat sesuai mekanisme yang ada.

"Pengungsi diharapkan dapat merayakan Natal dan memenuhi kebutuhan dengan bantuan tersebut," imbuhnya lagi.

BNPB terus mendampingi Pemda Karo dan BPBD Sumut dalam penanganan Sinabung. BNPB juga telah memberikan dana siap pakai Rp 3,2 milyar, bantuan logistik dan peralatan senilai Rp 4,9 milyar dan distribusi logistik peralatan senilai Rp 3,5 milyar. [ded]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan